Instruksi Mikroprosesor 8085 |
MOV A, M
mengisi reg. A dengan data yang ada di memori 8000 atau reg, A ← M (HL) atau reg, A ← M (8000)
MVI M, 40h
MVI M, 40h
mengisi memori yang alamatnya ditunjukan oleh pasangan reg. HL
MOV reg2, reg1
MOV reg2, reg1
pemindahan data dari register 1 ke register 2
STA Alamat
pemindahan isi reg. A ke memori pada alamat yang di tunjukan
LDA Alamat
LDA Alamat
kebalikan perintah STA, yaitu memindahkan data dari memori yang di tunjukan ke reg. A
STAX preg
STAX preg
sama halnya seperti STA, hanya saja alamat memorinya tidak di tunjukan secara langsung melainkan di tunjukan oleh pasangan register yang di tunjukan pada preg (pasangan register)
LDAX preg
memindahkan data dari memori yang di tunjukan pasangan register ke reg. A
IN PORT
mengambil data dari port yang nomornya di tunjukan ke reg. A
OUT PORT
mengeluarkan data dari reg. A ke port keluaran
LHLD Alamat
pemindahan data 16 bit dari memori yang alamat ditunjukkan ke pasangan register HL. Alamat yang ditunjukkan akan mengisi reg. L lalu alamat berikutnya akan mengisi reg. H
SHLD Alamat
kebalikan dari perintah LHLD.
PUSH preg
menyimpan isi pasangan register ke memori yang alamat nya ditunjukkan oleh reg.SP. isi register yang di sebutkan akan disimpan di memori yang ditunjukkan oleh reg.SP dikurangi satu alamat, sedangkan isi pasangannya disimpan di bawahnya.
POP preg
memindahkan kembali data yang telah disimpan dengan perintah push sebelumnya dan meletakkan kepada pasangan register yang ditunjukkan. Setelah perintah POP ini dilakasanakan maka reg.SP akan bertambah 2 alamat. Perhatikan bahwa setelah perintah push dijalankan maka alamat SP akan berkurang 2 hingga setiap kali data disimpan maka data terus bertumpuk ke bawah. Lalu bila perintah POP dijalankan maka alamat SP akan naik 2 terus dan data diambil mulai dari alamat bawah. Artinya adalah tidak mungkin terjadi tumpang tindih penyimpanan karena setiap kali menyimpan SP akan turun, begitu pula tidak akan pernah ada pengambilan data pada alamat yang sama karena setiap pengambilan dengan perintah POP alamat SP bertambah 2.
MVI reg, data
LDAX preg
memindahkan data dari memori yang di tunjukan pasangan register ke reg. A
IN PORT
mengambil data dari port yang nomornya di tunjukan ke reg. A
OUT PORT
mengeluarkan data dari reg. A ke port keluaran
LHLD Alamat
pemindahan data 16 bit dari memori yang alamat ditunjukkan ke pasangan register HL. Alamat yang ditunjukkan akan mengisi reg. L lalu alamat berikutnya akan mengisi reg. H
SHLD Alamat
kebalikan dari perintah LHLD.
PUSH preg
menyimpan isi pasangan register ke memori yang alamat nya ditunjukkan oleh reg.SP. isi register yang di sebutkan akan disimpan di memori yang ditunjukkan oleh reg.SP dikurangi satu alamat, sedangkan isi pasangannya disimpan di bawahnya.
POP preg
memindahkan kembali data yang telah disimpan dengan perintah push sebelumnya dan meletakkan kepada pasangan register yang ditunjukkan. Setelah perintah POP ini dilakasanakan maka reg.SP akan bertambah 2 alamat. Perhatikan bahwa setelah perintah push dijalankan maka alamat SP akan berkurang 2 hingga setiap kali data disimpan maka data terus bertumpuk ke bawah. Lalu bila perintah POP dijalankan maka alamat SP akan naik 2 terus dan data diambil mulai dari alamat bawah. Artinya adalah tidak mungkin terjadi tumpang tindih penyimpanan karena setiap kali menyimpan SP akan turun, begitu pula tidak akan pernah ada pengambilan data pada alamat yang sama karena setiap pengambilan dengan perintah POP alamat SP bertambah 2.
MVI reg, data
dimaksudkan untuk mengisi register dengan data 8 bit.
LXI preg, data
LXI preg, data
dimaksudkan untuk mengisi pasangan register dengan data 16 bit.
ANA reg
ANA reg
Melakukan proses AND antara isi register A dengan isi register yang disebutkan.
ORI data
ORI data
Melakukan proses OR antara isi register A dengan data 8 bit yang disebutkan.
XRA reg
XRA reg
Melakukan proses EXOR antara register A dengan isi register yang disebutkan.
RAR
RAR
Menggeser isi register A ke kanan 1 bit, bit LSB akan dimasukkan ke carry sedangkan isi carry yang sebelumnya dimasukkan ke bit MSB.
ADD reg
ADD reg
menjumlahkan isi reg,A dengan isi register yang disebutkan. Hasil penjumlahan akan disimpan kembali ke reg.A.
ADC reg
ADC reg
menjumlahkan isi reg.A dengan isi register yang disebutkan dan menjumlahkannya lagi dengan bit carry sebelum perintah ini dijalankan.
ADI data
ADI data
menjumlahkan isi reg. A dengan data 8 bit yang disebutkan.
SUB reg
SUB reg
mengurangi reg A dengan isi register yang disebutkan.
SBB reg
SBB reg
mengurangi reg A dengan isi register yang disebutkan dan dikurangi lagi dengan bit carry sebelum perintah ini dilaksanakan.
SUI data
SUI data
mengurangi isi reg. A dengan data 8 bit dan meletakkan hasilnya kembali ke reg.A
SBI data
SBI data
mengurangi isi reg A dengan data 8 bit dan menguranginya lagi dengan bit carry sebelumnya
INR reg
INR reg
menambahkan isi register yang disebutkan dengan 1 dan meletakkannya kembali ke register tersebut.
DCR reg
DCR reg
mengurangi isi register yang disebutkan dengan 1
DAD reg
DAD reg
menjumlahkan isi pasangan register yang disebutkan dengan isi pasangan register HL dan meletakkan hasilnya ke pasangan register HL.
INX reg
INX reg
menambahkan isi pasangan register yang disebutkan dengan 1.
DCX reg
DCX reg
mengurangi isi pasangan register yang disebutkan dengan 1.
CMP reg
CMP reg
membandingkan isi reg.A dengan isi register yang disebutkan. Karena hanya membandingkan maka isi reg. A ataupun isi register bandingannya tidak mengalami perubahan isi/datanya. Perintah ini hanya mempengaruhi bit-bit status pada reg. Flag dan untuk dipakai bersama perintah-perintah bersyarat. Proses perbandingan yang dilakukan sama dengan proses pengurangan pada perintah SUB reg.
CPI data
CPI data
membandingkan isi reg. A dengan data 8 bit yang disebutkan.
XCHG
XCHG
pertukaran isi antara pasangan reg.HL dengan REG.DE
SPHL
SPHL
pertukaran isi antara pasangan reg. HL dengan reg.Sp
PCHL
PCHL
pertukaran isi antara pasangan reg. HL dengan reg.PC
JMP ALAMAT
JMP ALAMAT
selanjutnya program akan menjalankan baris program yang alamatnya disebutkan pada perinta
CALL alamat
CALL alamat
memanggil program bagian yang beralamat awal seperti yang diberikan.
CALL OFFA
CALL OFFA
menyisipkan program bagian yang berada pada alamat awal OFFA (program pada OFFA adalah program Delay)
RET
RET
perintah yang digunakan untuk kembali ke program utama. Perintah kembali ini tidak memerlukan petunjuk alamat karena secara otomatis akan kembali ke baris program di bawah baris program pemanggilnya pada program utama.
DAA
DAA
isi reg A = 1B menjadi 21 BCD. B(Heksadesimal) = 11(Desimal). Angka 11 dalam decimal terjadi carry 1 dan carry ini dijumlahkan pada bilangan dikirinya, maka Reg. A = 21. Perintah ini bukan inverse heksa ke decimal, karena 1B (H) = 27 (D).
0 Response to "Kumpulan Instruksi Mikroprosesor 8085"
Post a Comment