Rangkaian Minimum Sistem Atmega 8535 + Rangkaian LCD + Rangkaian MAX232

Rangkaian Minimum Sistem
Sistem Mikrokontroler ATmega8535 merupakan piranti pengendali utama. Untuk membuat sistem ini bekerja dibutuhkan beberapa komponen tambahan. Berberapa Keistimewaan dari Mikrokontroler ATmega8535 antara lain: Mikrokomputer memiliki 8KB Programmable and Erasable Read Only Memory. Mikrokontroler berteknologi memori non-volatile (tidak kehilangan data bila kehilangan daya listrik). ATmega8535 mempunyai memori yang terdiri dari SRAM internal sebesar 512 byte dan EEPROM sebesar 512 byte. IC ATmega 8535 mempunyai pin sebanyak 40 buah.
Sistem Minimum Atmega8535
Sistem Minimum Atmega8535
Rangkaian Reset
Mikrokontroler menggunakan rangkaian reset. Rangkaian power on reset terdiri dari resistor 4,7KΩ dan tombol untuk penekanan reset secara manual yang diparalel dengan capasitor 10nF.
Rangkain Reset
Rangkain Reset
Rangkaian LCD
Pada rangkaian LCD, kaki-kaki LCD dihubungkan ke port C0 sampai C7 pada rangkaian sistem minimum Mikrokontroler ATMega8535. Display LCD 2x16 berfungsi sebagai penampil data. LCD 2x16 adalahLCD yangmempunyai lebar display 2 baris 16 kolom, LCD biasanya memiliki 16 pin konektor. LCD terdiri dari sejumlah memory yang digunakan untuk display. Semua teks yang kita tuliskan ke modul LCD akan disimpan didalam memory ini, dan modul LCD secara berturutan membaca memory ini untuk menampilkan teks ke modul LCD itu sendiri.
Rangkaian LCD
Rangkaian LCD
Rangkaian Power Supply
Sistem rangakaian Power supply digunakan sebagai rangkaian utama untuk menghidupkan minimum system. Pada rangkaian ini terdapat beberapa komponen utama seperti, sumber tegangan yang diberikan yaitu 220 volt, transformator step down yaitu untuk menurunkan tegangan AC dari 220 V ke tegangan AC 12 V, diode berfungsi sebagai penyearah yaitu menyearahkan tegangan AC ke tegangan DC, kapasitor berfungsi sebagai penyimpan tegangan DC yaitu tegangan keluaran dari diode, Ic 7805 berfungsi sebagai penahan tegangan yaitu tegangan yang berlebihan misalkan tegangan yang diperlukan 5 V sedangkan tegangan yang masuk 6 V maka output IC hanya mengeluarkan tegangan 5 V, dan LED berfungsi sebagai untuk mengetahui adanya input masuk yaitu apabila led hidup berarti power supply telah medapatkan tegangan dan apabila led tidak aktif maka power supply dalam kedaan off (tidak mengaliri tegangan).
Rangkaian Power Supply
Rangkaian Power Supply
Interface MAX 232
Pada mikrokontroler ATMega16 terdapat pin untuk komunikasi serial yaitu Rx dan Tx. Rx pin Rx dan Tx tidak bisa langsung dihubungkan begitu saja karena sinyal yang digunakan berbeda. Komunikasi serial komputer menggunakan sinyal Rs 232 yaitu sinyal yang ayunan gelombangnya antara +25V sampai -25V. Dalam satu kemasan DIP IC MAX232 ini terdapat dua buah buffer yang digunakan. Buffer ini akan membuat ayunan sinyal antara +10v sampai -10V. Supaya dapat digunakan dengan baik maka IC ini membutuhkan beberapa komponen tambahan yaitu Capasitor elektrolit (Elco) sebanyak 4 buah sebesar 1uF, berikut rangkaiannya. Sebagai antar muka digunakan konektor serial DB9, konektor ini memiliki sembilan buah pin tetapi yang digunakan cukup 3 saja yaitu Td, Rd dan Gnd.
Rangkain MAX 232
Rangkain MAX 232
Rangkaian ini diperlukan untuk mengubah level tegangan TTL menjadi tegangan RS232. Tegangan TTL berada pada 0v dan 5v dan tegangan RS232 berada pada -12v s/d +12v. Rangkaian ini memerlukan 4 buah kapasito elektrolik yang bertindak sebagai pembangkit pulsa. Pada komunikasi serial, kecepatan dikenal dengan baudrate. Baudrate yang digunakan yaitu 9600 yang dapat mengirim data 9600 bit per sekon. Jika setiap karakter ada 11 bit maka ada sekitar 872 karakter angka, huruf dan simbol yang mampu dikirim maupun diterima.

Related Posts:

1 Response to "Rangkaian Minimum Sistem Atmega 8535 + Rangkaian LCD + Rangkaian MAX232"